Kamis, 19 Februari 2009

Terjemahan Q.S Ar-Rahman/55 : 1-78

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
BEBERAPA NIKMAT ALLAH SWT YANG DAPAT DIRASAKAN DI DUNIA
Ayat 1-30

1(Tuhan) Yang Maha Pemurah, 2Yang telah mengajarkan al-Qur'an. 3Dia menciptakan manusia, 4Mengajarnya pandai berbicara. 5Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. 6Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. 7Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). 8Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. 9Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. 10Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-(Nya). 11di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. 12Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. 13Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 14Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, 15dan Dia menciptakan jin dari nyala api. 16Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 17Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. 18Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 19Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, 20antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. 21Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 22Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. 23Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 24Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. 25Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 26Semua yang ada di bumi itu akan binasa. 27Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. 28Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 29Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. 30Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

ANCAMAN ALLAH TERHADAP PERBUATAN-PERBUATAN DURHAKA
Ayat 31-45

31Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. 32Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 33Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. 34Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 35Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya). 36Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 37Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. 38Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 39Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. 40Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 41Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. 42Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 43Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. 44Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. 45Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

PAHALA BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
Ayat 46-78

46Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. 47Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, 48kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. 49Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 50Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. 51Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 52Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. 53Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 54Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat. 55Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 56Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. 57Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 58Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan. 59Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 60Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). 61Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 62Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. 63Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, 64kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. 65Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 66Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. 67Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 68Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. 69Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 70Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. 71Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 72(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. 73Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 74Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. 75Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 76Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. 77Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 78Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia.

Q.S Ar-Rahman

Q.S Ar-Rahman??

Yah awalnya aku mengetahui bahwa itu adalah salah satu dari surat yang ada di dalam Al-Qur'an..
Tapi jujur saat itu aku tidak mengetahui bagaimana lantunan ayat itu & apa isi ayat itu..

Hingga disuatu malam saat aku sedang asyik bercerita bersama sepupuku yang kebetulan sedang menginap dirumahku, aku tertegun, berhenti berbicara dengan sepupuku itu..

Ku coba mendengar dengan cermat ayat-ayat Al-Qur'an yang malam itu tengah diputar disalah satu stasiun radio di Palembang..

Entah mengapa ada yang berubah..
Entah mengapa aku begitu tertegun diam tanpa kata..
Entah mengapa diam-diam ketenangan merasuk ke dalam hatiku..
Entah mengapa aku menjadi begitu terpesona dengan ayat-ayat itu..
Entah mengapa aku seperti tersihir dalam keindahan ayat Al-Qur'an yang begitu menakjubkan..

Hingga ayat itu selesai dilantunkan, aku masih terdiam..
Aku masih begitu terpesona dengan keagungan ayat-ayat tersebut..

Ketika itu sepupuku berkata "Itu adalah surat Ar-Rahaman.."
Seolah-olah sepupuku menjawab ketertegunanku ketika mendengarkan ayat-ayat itu..

Lalu segera ku ambil Al-Qur'an & mencari Surat Ar-Rahman..
Ku lantunkan ayat itu dengan kekhusyukan hati..

Setelah selesai membacanya, lalu ku perhatikan arti ayat itu baris-perbaris..
Ternyata..
SUBHANALLAH..
Begitu indah artinya..
Terutama arti dari ayat yang sering muncul dalam surat itu..
"Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban"..
yang artinya "Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan"..

Sungguh begitu sempurna ayat-ayat ALLAH dalam Al-Qur'an..
Sungguh tak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan keagungan ayat tersebut dan maknanya..

Sungguh aku begitu takjub..
Seketika itu aku bersyukur bahwa pada malam itu ALLAH telah memberiku hidayah melalui ayat-ayat yang disetel diebuah radio..
aku bersyukur bahwa ALLAH telah membuka pikiran & hatiku, serta menunjukkan kepadaku keagungan ayat-ayatNya, salah satunya dalam surat Ar-Rahman..

Hingga kini, surat Ar-Rahman begitu menjadi keistimewaan tersendiri dalam hati, pikiran, & hidupku (dengan tidak mengesampingkan surat-surat Al-Qur'an yang lainnya)....


Muhasabah Cinta


Wahai pemilik nyawaku

betapa lemah diriku ini

Berat ujian dariMu

kupasrahkan semua padaMu..

Tuhan,

baru kusadar

indah nikmat sehat itu

Tak pandai aku bersyukur

kini kuharapkan cintaMu..

Kata-kata cinta terucap indah

mengalir pas dzikir di kidung doaku

Sakit yang kurasa

biar jadi penawar dosaku..

Butir-butir cinta air mataku

teringat semua yang Kau beri untukku

Ampuni khilaf dan salah slama ini

Ya Ilahi.. Muhasabah Cintaku..

Tuhan,

kuatkan aku

lindungiku dari putus asa

Jika ku harus mati

pertemukan aku denganMu..

Jumat, 13 Februari 2009

?????

disuatu kelas yang penuh dengan keributan, aku duduk menatap buku soal-soal STAN yang terhidang dihadapanku.. (terhidang?? emangnya makanan..),, ada rasa bosan menghadapi buku itu.. karena aku tak terlalu serius mengerjakan soal-soal itu..

tiba-tiba ditengah pikiranku yang sedang setengah melamun, sayup-sayup kudengar kata DIANDRA.. entahlah waktu itu aku tak terlalu konsen dengan kelasku, jadi tak pasti apakah kata DIANDRA yang sedang disebut-sebut teman sekelasku atau bukan..

DIANDRA... hmm itu adalah nama salah satu anak rohis kelas X.. what ever lah..

tapi setelah kudengar lagi dengan cermat.. ternyata kata yang mereka sebut adalah TIANDRA..

TIANDRA...?? siapa itu? atau apa itu? aku sempat bertanya-tanya dalm hati..
aku heran mengapa mereka menyebut kata TIANDRA dengan penuh kehebohan.. apa yang menarik dengan kata TIANDRA...

aku masih diam.. tak berkata.. hanya senyum melihat kehebohan yang ada di kelasku.. begitulah kelasku yang tiap hari selalu heboh.. selalu penuh dengan keributan yang menyenangkan.. selalu bisa membuat kami tertawa.. selalu bisa membuat kami tersenyum hingga senyum itu kami bawa dalam tidur lelap kami..

hingga beberapa saat kemudian,, terdengar salah satu temanku dikelas berkata dengan suara yang cukup nyaring "TIANDRA itu TIARA dan INDRA..."
(seolah-olah dia mengetahui bahwa tadi aku sempat bertanya dalam hati,, dan kini ia berkata juga seolah-olah menjawab pertanyaanku..)

what?? TIANDRA itu ternyata kepanjangan dari TIARA dan INDRA..

ampun banget...
keanehan apalagi yang dibuat oleh kelasku saat ini..
kreatif banget temen-temen kelasku itu..

aku tak pernah marah dengan kata-kata itu..
toh aku dan indra juga memang hanya sebatas teman..
jadi untuk apa marah kalau lagi digosipin.. untuk apa marah jika mereka menyebut kata TIANDRA..
nyantai aja..

temen di kelas emang suka kerok..
jadi ikuti aja kekerokan mereka dengan senang hati..
yah hitung-hitung sebagai penghibur diri sebelum menghadapi UN nanti..
sebagai kehebohan di kelas tercinta..
sebagai kekerokan di tengah sibuk-sibuknya menghadapi PMDK..
ditengah sibuk-sibuknya mempersiapkan tes yang akan dihadapi setelah UN (tes SNMPTN, tes STAN, tes STIS, atau tes apa aja yang penting untuk masa depan)..

dan yang terpenting untuk KENANGAN TERINDAH SELAMA DI SMA..
KHUSUSNYA SAAT DI KELAS XII IPA 4..
DENGAN WALI KELAS IBU SOFIAH YANG THE BEST DEH..
DENGAN FANTASTIC FOUR TERCINTA...



Rabu, 11 Februari 2009

Berdakwah dan Beramal Shalih

Ada Empat hal untuk memperoleh empat hal lainnya (Hadist Rasulullah SAW)
1. Jika ada sekumpulan manusia
2. Yang berkumpul di rumah allah (Masjid)
3. Yang membaca ayat-ayat AlQuran
4. yang mempelajari isi Al Quran

dimana empat hal yang didapatkannya adalah;
1. Nazalat alalmutsaqinah (mendapatkan sakinah)
sakinah, berasal dari bahasa Arab:
- sukun (tidak bergerak)
- sikkin (pisau)
- sakan (rumah)

sehingga didefinisikan:
sakinah adalah kondisi ketika hati kita, jiwa kita, yang telah bebas dari nafsu keduniawian setelah diisi dengan nilai-nilai Al Quran sehingga terfokus pada satu hal, yaitu beribadah kepada Allah

2. Wahaqqan alal malaikati (didoakan malaikat)
3. Mendapat rahmat
4. Namanya disebut di sisi Allah

#Amal Shalih dan balasannya

Q.S Yasin 12:
“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). “

Q.S At Taubah 120:
“Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik, “

Hikmah:
1. Allah SWT mencatat semua amal perbuatan manusia
2. Kalau kita melakuka suatu amal fisabilillah, segala hal yang berkaitan dengan itu akan dicatat sebagai amal shalih.
ex: menahan kantuk selama majelis dicatat sebagai amal shalih, capek dan peluh sebagai panitia kegiatan akan dicatat sebagai amal shalih, biaya yang dikeluarkan selama perjalanan akan dicatat sebagai infaq dan shadaqah
3. Jejak jejak selama pengerjaan amal shalih akan dicatat sebagai amal shalih juga.

Q.S An Naml 20:
Cerita tentang burubf hud-hud, salah satu rakyat nabi Sulaiman yang melakukan perjalanan sendiri Palestina-yaman selama 4 bulan lamanya. Hikmah:
1. Kewajiban untuk mengajak orang lain menuju kebaikan
jika orang yang diajak melaksanakan kebaikan, maka pahala orang tersebut akan di Copas ke rekening pahala kita tanpa mengurangi pahala orang tersebut.
2. Melakukan manuver dakwah
seiring dengan perkembangan zaman, maka harus ada inovasi-inovasi cara berdakwah
3. Perjuangan akan selalu ada rintangan dan pengorbanan

Kamis, 05 Februari 2009

mengetuk pintu langit di 1/3 malam


Manfaat Qiyamul Lail:
1. Mendekatkan diri kepada Allah
2. Menghapus dosa
3. Menghapus penyakit fisik

Kiat-kiat QL:
1. Memprogram aktivitas selama 24 jam
2. Keseimbangan antara jasmani, ruh, dan fikriyah
3. Menghindari ma’siat
4. Mengetahui fadzilah Qiyamul lail
5. Merasakan Allah dan RasulNya
6. Tidur sesuai dengan adab islam
- Membaca alfatihah dan surat-surat muawwidatain (perlindungan dari syaitan): An Naas, Al Falaq, Al Ikhlas
- Membaca surat Al Mulk, meniup tangan 3 kali dan membasuhkan ke seluruh tubuh
- Membaca doa tidur
- Tidur miring ke kanan
7. Memahami bahwa Allah senang dan tertawa ketika melihat kita bangun untuk shalat malam
8. Berniat QL (memohon kepada Allah untuk dibangunkan) sebelum tidur
9. Mempunyai perasaan bermunajat kepada Allah SWT


Botol & Batu

Seorang guru memasuki kelas dengan membawa sebuah botol besar. Kemudian bertanya pada murid-muridnya
“Nah seandainya saya memasukkan batu-batu besar ini ke dalam botol sampai tak ada satu batu besar pun yang bisa masuk, botol ini penuh tidak?”

“Tidak…”, serentak muridnya menjawab, walau masih bingung, bertanya-tanya apa maksud gurunya itu

“”Nah kalau saya menambahkan batu-batu kecil ke dalam botol sampai tak ada satu batu kecil pun yang bisa masuk, botol ini penuh tidak?”

“Tidak…”, jawab muridnya lagi

“selanjutnya saya menambahkan kerikil ke dalam botol sampai tak ada satu kerikil pun yang bisa masuk, botol ini penuh tidak?”

“Tidak…”, jawab muridnya lagi

“Nah akhirnya saya tambahkan pasir ke dalam botol sampai tak ada satu pasir pun yang bisa masuk, botol ini penuh tidak?”

muridnya terdiam

sang guru tersenyum, “Tentu saja tidak. karena saya masih bisa menambahkan air ke dalamnya”, jelasnya sambil menuang air ke dalam botol itu sampai memenuhi ujung botol dan tumpah.

“Taukah kalian maksud percobaan ini?”

muridnya menggeleng

“Itulah hidup qt”
“Coba bayangkan, seandainya qt memasukkan pasir dan air terlebih dahulu apakah berikutnya qt dapat memasukkan semua batu-batu besar itu sebanyak yang kita masukkan tadi?”

muridnya menggeleng

“Nah seperti itulah hidup qt. Ketika qt tidak berbuat hal-hal yang besar pada awalnya maka bisa jadi akhirnya qt tidak memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal yang besar itu”